Kegiatan Produktif Di Bulan Ramadhan

Assalamualaikum sobat ramu! Sudah memasuki bulan suci ramadhan saatnya upgrade diri menjadi lebih baik. Puasa jangan dibikin lemes doonggg! Meskipun perut keroncongan, tenggorokan haus jangan halangi kamu untuk tetap melakukan kegiatan produktif di bulan Ramadhan. Lakukan kegiatan-kegiatan ini yuk

  • Membersihkan Kamar

Kegiatan yang pertama ini dapat kamu lakukan saat waktu luang nih sobat ramu. Selain kamar yang bersih, hati juga akan ikut bersih dan rapi. Dengan melakukan kegiatan ini kamu sudah berhasil menghindari kegiatan bermalas-malasan selama Ramadhan.

  • Olahraga Pagi

Siapa nih yang habis sahur atau subuh langsung tidur? Padahal kamu bisa loh mengganti tidur setelah subuh dengan olahraga atau stretching minimal 20 menit. Selain badan kamu juga sehat, tubuh kamu juga akan fresh saat menjalani ibadah puasa.

  • Membaca Buku/ Artikel

Membaca buku ataupun artikel sembari menanti waktu berbuka merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat nih buat sobat ramu. Dengan tema buku atau topik artikel yang kamu sukai, kegiatan membaca akan terasa lebih seru.

  • Tadarus Al-Quran

Banyak sekali keutamaan membaca Al-Quran di bulan suci ramadhan. Dengan memperbanyak membaca Al-Quran dapat menjadi kegiatan rutin yang meningkatkan keimanan, dan memperdalam pemahaman agama.

  • Mengikuti Kajian

Mengikuti kajian di bulan ramadhan dapat menambah wawasan beragama serta meningkatkan keimanan. Dengan mengikuti kajian dapat menjadikan bulan Ramadhan kamu lebih bermakna.

Sebenarnya masih banyak kegiatan produktif lain yang dapat kamu lakukan di bulan ramadhan loh sobat ramu. Lemes-lemesan bikin tubuh gak fit saat menjalani ibadah puasa. Yuk lakukan kegiatan produktif di bulan suci Ramadhan!

Oleh: Adinda Rahmania

Ramadan Tiba, Sudah Siap War Takjil?

Sobat ramu pernah dengar istilah war takjil? Kegiatan ini mulai ramai sejak satu tahun lalu melalui platform TikTok dan menjadi trend baru pada bulan Ramadan. War takjil adalah kegiatan masyarakat untuk berbondong-bondong memperebutkan takjil (kudapan untuk berbuka puasa).

War Takjil Sebagai Ajang Toleransi

Tak hanya untuk umat Islam yang menunaikan ibadah puasa, teman-teman nonmuslim juga turut meramaikan kegiatan war takjil. Kegiatan ini menjadi ajang toleransi antarumat beragama di seluruh Indonesia. Partisipasi masyarakat nonmuslim mempererat hubungan antarumat beragama yang memperkuat persatuan masyarakat di Indonesia

War Takjil Bantu UMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat keuntungan berlipat ganda di bulan Ramadan. Hal ini dikarenakan konsumen yang meningkat akibat trend war takjil membawa berkah bagi para pengusaha UMKM.

Melestarikan Jajanan Khas Indonesia

Beberapa jajanan khas Indonesia kembali populer bahkan identik dengan bulan Ramadan. Mulai dari kolak pisang, pacar cina, hingga gorengan menjadi dagangan yang paling sering dijual oleh pengusaha UMKM di Indonesia. Tanpa disadari, jajanan khas Indonesia dapat kembali eksis di bulan Ramadan ini.

Sudah Siap War Takjil?

Dilansir dari detikNews (28/02/2025), berdasarkan hasil sidang isbat hari ini, pemerintah melalui Kemenag mengumumkan bahwa awal puasa Ramadan jatuh pada 1 Maret 2025. Kemenag menetapkan tanggal 1 Ramadan 1446 H bertepatan pada tanggal 1 Maret 2025. Lantas, sobat ramu sudah siap untuk mengikuti war takjil tahun ini?

Oleh: Firdausi Nuzula

#wartakjil #UMKM

Referensi:

https://news.detik.com/berita/d-7800746/jadwal-resmi-awal-puasa-ramadan-2025-pemerintah-nu-muhammadiyah

Bagaimana Jika Anggaran Pendidikan Terkena Imbas Efisiensi?

Sobat ramu pasti sudah tidak lagi asing dengan rencana kebijakan pemerintah yaitu “efisiensi anggaran pendidikan”, ramai di seluruh platform media sosial dengan tag #IndonesiaGelap, dan menuai banyak kritik dari masyarakat. Disini kita akan membahas apa itu efisiensi anggaran pendidikan, serta bagaimana dampaknya terhadap masa depan pendidikan Indonesia.

Apa Sih Efisiensi Anggaran Itu?

Mengutip dari laman Kementerian Keuangan, efisiensi anggaran dapat didefinisikan sebagai upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan lewat penggunaan sumber daya seminimal mungkin. Artinya, tidak ada lagi pemborosan atau pengeluaran dana yang tidak perlu.

Anggaran Kemendidaksmen Dipangkas 8 Trilliun

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (5/2/2025) Kemendikdasmen hanya mendapatkan tambahan APBN sebesar Rp 25 triliun. Sebelum terkena efisiensi, Kemendikdasmen memiliki anggaran tambahan dari APBN yang disepakati sebesar Rp 33,5 triliun. Sehingga Kemendikdasmen melakukan efisiensi sebesar 23,95 persen atau Rp 8,03 triliun. Target pemotongan kementerian dan lembaga, seperti tertulis dalam Lampiran Surat Menteri Keuangan No. S-37/MK.02/2025.

Menteri pendidikan Abdul Mu’ti menyatakan, efisiensi anggaran tersebut tidak akan mengganggu program strategis seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Indonesia Pintar (PIP), juga tunjangan sertifikasi guru. Tetapi pernyataan yang disampaikan Mu’ti ini tidak sejalan dengan kenyataan bahwa adanya imbas pemangkasan sebesar 34,3% pada anggaran infrastruktur pendidikan dan 40% pada honorarium guru.

Kemendiksaintek juga lakukan efisiensi anggaran Rp 14 triliun

Dilansir dari Tribunnews, Rabu (12/2/2025, Kemendiksaintek yang semula total pagu anggaran 2025 Rp 56,6 triliun, terkena pemangkasan anggaran sebesar 14,3 triliun. Pemangkasan anggaran tersebut menyasar pos belanja tunjangan dosen baik PNS maupun non PBS, bantuan operasional kampus negeri dan swasta, hingga proyek Sekolah Garuda program Prabowo Subianto.

Sementara itu, gaji dan tunjangan pegawai bebas dari pemangkasan anggaran.

“Pagu awal untuk gaji dan tunjangan pegawai itu Rp13,512 triliun memang tidak kena efisiensi oleh Dirjen Anggaran, sehingga kami tetap usulkan sejumlah itu,” kata Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam rapat dengan Komisi X DPR RI, Rabu (12/02/25).

Dampak Efisiensi Anggaran Pendidikan, Hemat atau Merugikan?

Sejak munculnya kebijakan ini, banyak masyarakat yang kontra dengan pemerintah. Bagaimana tidak? dengan adanya efisiensi anggaran pendidikan dapat berdampak negatif bagi pelayanan publik.

Dilansir dari new.ums.ac.id kebijakan efisiensi anggaran juga berdampak langsung pada sektor pelayanan publik yang vital, seperti pendidikan dan kesehatan. Pemerintah diketahui memangkas anggaran dua sektor ini secara signifikan, yang mengundang reaksi keras dari masyarakat, terutama kalangan mahasiswa.

Pemangkasan anggaran pendidikan membawa dampak yang mengguncang fondasi sektor pendidikan Indonesia, dan secara terang-terangan mengkhianati janji pembangunan bangsa.

Apakah mimpi Indonesia Emas 2045 itu benar adanya jika dana pendidikan terkena imbas efisiensi? Mungkin lebih tepat jika Indonesia (C) Emas 2045.

Ditulis Oleh: Adinda Rahmania

Sumber Referensi:

https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/13/170000765/anggaran-pendidikan-kena-imbas-efisiensi-apa-saja-rinciannya-

https://kumparan.com/annajm-islamay-wisyesa/ancaman-efisiensi-anggaran-pendidikan-demi-indonesia-c-emas-2045-24R3Ble7Iak/full

https://news.ums.ac.id/id/02/2025/efisiensi-anggaran-hemat-atau-malah-merugikan-masyarakat/

Rekomendasi Novel Bahasa Inggris Untuk Pemula

Halo sobat ramu!

Membaca bukan sekedar hobi, tetapi juga menjadi jendela di dunia luas. Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sekaligus menikmati cerita yang menarik, novel berbahasa Inggris bisa menjadi pilihan terbaik.

Disini Writer Ramu bakal kasih kalian beberapa rekomendasi buku novel yang dijamin menarik dan bakal bikin kalian kecanduan baca novel berbahasa inggris. Jangan lupa taruh buku-buku ini di wishlist kalian ya!

Romance Genre

Nah buat kalian penggemar novel percintaan atau romance, buku-buku dibawah ini bisa jadi referensi bacaan kalian.

  • It Ends With Us by Colleen Hoover

Menceritakan tentang kisah emosional seorang wanita yang terjebak dalam hubungan toxic dan harus memilih antara cinta dan keberanian untuk keluar dari lingkaran kekerasan.

Buku ini jadi buku novel berbahasa inggris yang booming pada waktunya. Writer ramu sendiri approved dengan novel ini! tak hanya berfokus pada masalah percintaan, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari novel ini. Lily Bloom, Karakter utama dalam novel ini, mampu mengajarkan pelajaran penting yang bisa dipetik untuk perempuan yang mengalami situasi yang sama.

Bahasa yang digunakan juga tidak terlalu kompleks, cocok untuk kamu yang masih pemula dalam memahami bahasa inggris.

  • If He Had Been With Me by Laura Nowlin

Karya Laura Nowlin yang menyayat hati ini menyeritakan tentang Cerita melankolis tentang dua sahabat masa kecil yang berpisah jalur, tetapi selalu bertanya-tanya bagaimana hidup mereka akan berbeda jika tetap bersama.

Buku ini berhasil menggemparkan TikTok, karena kisahnya yang pilu dan mampu mengajak pembaca ikut kedalam cerita. Bahasa yang digunakan juga cenderung mudah dipahami kalangan remaja, Writer Ramu yakin buat kalian yang lagi ada di fase remaja bakal suka banget sama novel ini.

Tapi, siapin tissue ya!

  • Pride and Prejudice by Jane Austen

Siapa sih yang gatau tentang novel klasik ini? novel ini menceritakan tentang prasangka dan kesombongan dalam hubungan antara Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy, dengan latar masyarakat Inggris abad ke-19.

Warga net berpendapat jika novel ini merupakan identitas novel romance. Tentunya, novel klasik ini sudah diadaptasikan dalam wujud film, bisa jadi rekomendasi tontonan kalian!

Fantasy Genre

  • Shatter Me By Tahereh Mafi

Kisah tentang Juliette Ferrars, gadis dengan kekuatan mematikan yang dikurung oleh pemerintah otoriter. Ia harus memilih antara menjadi senjata mereka atau melawan untuk kebebasannya, sementara terjebak di antara dua pria yang punya kepentingan berbeda terhadapnya.

Buku ini seru banget! Writer Ramu suka dengan alurnya yang jelas dan unik. Karakter yang disajikan beragam dan gabakal bikin kalian bosen, cocok untuk hiburan kalian!

  • The Cruel Prince by Holly Black

Menceritakan tentang Jude Duarte, seorang manusia yang hidup di dunia peri, ingin membuktikan bahwa ia bisa bertahan dan berkuasa di lingkungan yang penuh tipu daya. Namun, Pangeran Cardan, yang kejam dan licik, menjadi rintangan terbesar dalam ambisinya.

Buat kalian pencinta fantasi, wajib banget baca buku ini!

  • Percy Jackson & The Lightning Thief by Rick Riordan

Percy Jackson, seorang anak yang ternyata adalah putra Poseidon, dituduh mencuri petir Zeus. Untuk membersihkan namanya, ia berpetualang bersama teman-temannya menghadapi dewa dan monster mitologi Yunani.

Buku ini telah diadaptasikan menjadi film, tetapi menurut Writer Ramu, the book is better than the movies! cocok banget untuk kalian yang menyukai fantasi bertemakan dewa- dewa yunani.

Jadi bagaimana nih? sudah ada gambaran buku apa yang bakal kalian mulai baca untuk meningkatkan literasi berbahasa inggris? semoga postingan ini bermanfaat ya!

Ditulis Oleh: Nisrina Latief Marfadi

Kasih Tanpa Sayang

Kata orang, kasih ibu sepanjang masa. Nyatanya itu bohong. Setelah ibu tiada, kasih sayang yang harusnya kuterima menjadi sirna. Ayah juga kehilangan senyumnya, bahkan sulit untuk diajak bicara. Saat pemakaman ibu, mereka bilang padaku untuk bersabar. Saat itu aku tidak mengerti maksud mereka. Tentu saja, usiaku hanya 5 tahun saat ibu pergi. Semenjak kepergian ibu, semua orang menatapku dengan kasihan, ayah pun begitu.

Di usiaku yang sudah dewasa, ayah membawaku ke kampung halamannya di Osaka, Jepang. Ayah bilang, di negeri ini pekerjaannya lebih layak. Ayah sudah tua, tak tahu kapan ajal menjemputnya. Setidaknya dia ingin bertemu kawan lamanya dan berpisah di tempat kelahirannya. Pikirku dengan pergi jauh dari rumah, aku pikir sesuatu mungkin berubah. Aku juga kasihan melihat ayah kesepian, jadi aku turuti saja kemauannya.

Tunggu, harusnya bukan kasihan, harusnya aku merasa sayang pada ayah. Entahlah, nampaknya kepergian ibu masih menjadi beban di hatiku. Setelah ibu pergi, aku merasa ayah tidak sayang padaku, jadi perlahan aku hanya merasa kasihan pada ayah. Aku merasa kasihan pada ayah yang harus merawatku sendirian. Karena itulah, aku tidak berpikir dua kali dan pindah ke Osaka.

Kota ini terasa tenang, berbeda dengan hiruk pikuk Jakarta yang tak ada habisnya. Setelah genap 1 bulan semenjak pindah ke kota ini, aku mulai mengirim lamaran kerja ke beberapa perusahaan. Kuhabiskan hari demi hari untuk melakukan tes tulis dan wawancara. Beruntungnya, salah satu perusahaan mau menerimaku sebagai petugas administrasi yang bukan lulusan perguruan tinggi ternama.

Aku mulai bekerja sejak 3 bulan lalu. Sejauh ini pekerjaanku berjalan lancar, tak ada masalah dalam komunikasi karena aku terbiasa menggunakan bahasa Jepang dengan ayah sedari kecil. Meski bukan perusahaan besar, gaji yang diberikan lebih dari cukup. Tugas yang kulakukan juga tidak rumit, hanya mencatat informasi dan permintaan klien kemudian menyampaikannya pada detektif yang sedang bertugas.

Satu-satunya hal yang semakin rumit adalah hubunganku dengan ayah. Rasanya sulit sekali bicara dengannya. Tiap kali aku membahas ibu, ayah hanya diam tanpa ekspresi membuatku muak. Karena aku sudah dewasa, kukira aku dapat lebih mengerti kondisi ayah. Lelah sekali rasanya, seperti ditinggal kabur orang yang kita sayangi. Apakah ayah benar-benar hanya kasihan dan tidak lagi menyayangiku?

Hari ini, pukul lima sore, aku baru saja pulang kerja. Di tengah perjalanan pulang, aku melihat seekor anak kucing berteriak di samping induknya. “Kasihan sekali.” batinku.  Setelah kulihat lebih dekat, ternyata induknya sudah tidak bernyawa. “Kasihan sekali.” ujarku dalam hati. Terbesit di pikiranku untuk membawa kucing kecil ini ke rumah, lagipula aku juga berencana memelihara seekor hewan di rumah. Kumantapkan keputusanku untuk membawanya pulang.

Sesampainya di rumah, ayah sedang duduk di sofa depan televisi. Aku harap ayah tidak keberatan dengan kehadiran kucing kecil yang kubawa pulang. “Aku pulang!” seruku saat melewati ruang tamu. Ayah sempat menoleh dan menyadari kucing di gendonganku.

“Apa yang kamu bawa pulang?”

“Kucing, aku kasihan melihatnya sendirian…”  jawabku pelan.

“Kamu mau memeliharanya?”

“Iya.” jawabku singkat

“Sudah dibawa ke dokter hewan?”

“Belum…”

“Pergilah besok, besok sudah mulai libur kan?”

“Tapi aku tidak tahu klinik hewan di dekat sini…”

“Aku akan mengantarmu besok, bersihkan dia dan beri makanan.”

“Baiklah.”

Sudah 17 tahun sejak perginya mendiang istriku. Sulit sekali untuk berdamai dengan diri sendiri, lidahku kelu tiap putriku bertanya tentang ibunya. Hari ini pertama kalinya aku sedikit berbincang dengan putriku. Selama membesarkannya, aku tidak tahu apa yang dia suka dan tidak. Namun dia tiba-tiba membawa seekor kucing yang sepertinya dari jalanan, mirip sekali dengan ibunya dulu. Seakan menyadarkanku bahwa putriku bukan lagi anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Mungkin sudah saatnya aku bangkit untuk memeluk putriku sekali lagi.

Keesokan harinya, ayah membawaku pergi ke klinik hewan sesuai janji untuk memeriksa kesehatan Yuki. Kami menamai kucing kecil itu Yuki karena bulunya yang putih seperti salju. Beberapa minggu kemudian, ayah mengajakku bicara dan menanyakan bagaimana pekerjaanku. Ayah juga mulai terbuka dan bercerita tentang ibu kepadaku. Dan hal yang paling membuatku senang adalah “Ayah selalu menyayangimu.” ungkapnya sambil mengusap kepalaku.

Aku belajar untuk mengerti kepedulian ayah akan masa depanku juga termasuk bentuk rasa sayangnya kepadaku. Rasa sayang memang tak selalu dibuktikan dengan kata-kata. Tapi perlu untuk menyampaikan perasaan satu sama lain dan kesadaran diri untuk berubah bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang yang kita sayangi.

-Firdausi Nuzula

ROYAL PLAZA SURABAYA HADIRKAN POP UP MARKET MY VALENTINE DENGAN RAGAM KOLEKSI FASHION

Untuk menyambut momen Valentine, Royal Plaza Surabaya menghadirkan event yang sangat menarik. Event Pop Up Market My Valentine ini berlangsung dari tanggal 3 hingha 23 Februari yang bertempatan di Atrium South. Event ini menjadi sasaran yang tepat bagi para pengunjung Royal Plaza Surabaya yang ingin memperbarui dan menambah koleksi fashion mereka.

Pop Up Market My Valentine menyajikan beragam jenis pakaian untuk semua kalangan. Para pengunjung dapat menemukan koleksi lengkap mulai dari atasan, bawahan, bahkan pakaian anak-anak. Semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan fashion sehari-hari maupun untuk acara khusus. Selain menyediakan berbagai pakaian dari model anak-anak hingga dewasa, Pop Up Market My Valentine juga menampilkan beragam sepatu yang dapat melengkapi penampilan.


Event yang berlangsung selama tiga minggu ini dihadirkan untuk memberikan kesempatan berbelanja dengan berbagai spesial diskon bagi para pengunjung. Event ini berlangsung di lokasi yang strategis di Atrium South Royal Plaza Surabaya sehingga mudah diakses oleh para pengunjung mall. Event ini bisa menjadi alternatif belanja bagi masyarakat Surabaya yang ingin mengoleksi berbagai jenis fashion yang berkualitas untuk perayaan Valentine maupun untuk kebutuhan sehari-hari.

Untuk informasi yang lebih lanjut mengenai Pop Up Market My Valentine, pengunjung dapat melihat di media sosial resmi Royal Plaza Surabaya atau bisa langsung mendatangi lokasi event Pop Up Market My Valentine di Atrium South Royal Plaza Surabaya.


-Cita Laras

Memeluk Jiwa yang Rapuh

Hari ini saatnya aku meninggalkan hiruk pikuk kota besar ini. Setelah melewati lima bulan yang penuh huru-hara dan menguras tenaga, mental, serta uang, akhirnya aku menjalani liburan semester untuk pertama kalinya. Pagi ini, aku menggeret koper dan menenteng tote bag ku keluar dari halaman kos. Setelah semalaman aku menyiapkan semua pakaian yang akan aku bawa ke kampung halaman. Hatiku terasa bingah yang amat tak dapat ku bendung. Dari seminggu ke belakang, aku sudah membayangkan akan bertemu dengan orang-orang rumah dan tak sabar menceritakan hal-hal yang terjadi di kota ini. Aku mengulas senyum, selain tidak sabar aku bertemu dengan keluarga, aku juga tak dapat membendung perasaan rinduku pada sahabatku. Bagaimana ya kabarnya… sejak aku memutuskan untuk ke kota ini, kami jadi jarang berkomunikasi. Sebenarnya aku sudah sangat sering mengiriminya pesan, tapi dia seperti… mengabaikan, tidak, sepertinya dia sedang sibuk? Dia hanya membalas ala kadarnya…

Tak sadar aku melamun, hingga aku ditegur oleh bapak-bapak berkendara motor, ah rupanya itu bapak ojol yang akan mengantarku ke stasiun. Tak menunggu lama beliau pun memberiku helm dan menancap gas. Di tengah perjalanan aku menghirup udara pagi kota metropolitan ini. Hmmm sedikit sejuk karena cuacanya sedang mendung dan masih sekitar jam enam pagi. Beda lagi kalau sudah jam delapan, macet di mana-mana, suara klakson bersautan, dan tentunya polusi semakin tebal.
Dua puluh menit kemudian kami telah sampai di depan gerbang stasiun. Segera aku membayar pada bapak ojol dan mengembalikan helmnya. Tanpa menunggu apapun aku bergegas menuju tempat boarding. Ternyata sudah berjejer orang untuk mengantre scan tiket. Aku pun menempatkan diriku di barisan paling ujung belakang. Sembari menunggu giliranku, terdengar notifikasi dari ponselku. Ah rupanya dari sahabatku, akhirnya dia membalas pesan yang aku kirim dua hari yang lalu! Dua hari yang lalu, aku mengabarinya kalau aku akan pulang hari ini dan kita akan bertemu. Jawaban yang aku harapkan adalah dia akan antusias dan mengirim banyak referensi tempat yang akan kami kunjungi. Namun, yang aku dapatkan adalah dia hanya membalas, “Hai, Ney. Senang mendengarmu pulang, tapi maaf ya aku tidak bisa kemana-mana.” Belum sempat aku membalas, ternyata kini sudah giliranku untuk scan tiket.

Perjalanan empat jam berlangsung, dan selama itu pula kepalaku bertanya-tanya. Dia kenapa, ya? Apakah aku pernah mengatakan suatu hal yang membuatnya kecewa? Ah sudahlah, nanti aku datang saja ke rumahnya. Anmouncement kereta mengatakan bahwa sebentar lagi akan sampai di stasiun kota tempatku tinggal. Aku pun segera menurunkan koper dan tote bag ku untuk bersiap turun. Keluar dari stasiun aku disambut pelukan hangat oleh ibuku. Hangat sekali, aku sangat merindukan ini.

***

Satu minggu sudah liburanku berjalan. Satu minggu juga pesanku belum di balas lagi oleh temanku. Hari ini lah aku akan datang ke rumah sahabatku itu. Aku ingin melihatnya langsung, menanyakannya langsung. Segera aku tancapkan gas motorku ke rumah sahabatku itu. Sesampainya di depan rumahnya, aku segera menekan tombol bel yang ada di sana. Tak lama kemudian, keluarlah seorang perempuan tinggi, kurus, dan…

“Reya!” Aku termangu sebentar sebelum memanggilnya. Ia pun sama, termangu.

Segera aku memeluknya dan merasakan betapa kurusnya tubuh ini… dan juga mata Reya yang tampak bengkak dan merah. Seperti orang yang telah menangis tiada henti.

“Reya, kamu kenapa?” tanyaku penuh kekhawatiran.

Seolah merasakan kekhawatiranku, Reya melepaskan pelukan kami lalu menarikku untuk ke belakang rumahnya. Di sana, duduklah kami berdua di kursi tua panjang.

“Inilah yang tidak ingin aku lihat, Ney,” ucapnya.

“Apa? Apa yang tidak ingin kamu lihat, Rey?”

Reya diam, aku pun angkat suara lagi. “Kamu kenapa?” Aku menatapnya. Penampilan Reya sungguh acak-acakan, tidak seperti biasanya

“Ney ada hal yang belum aku ceritakan padamu.” Reya membuka suara.

“Apa, Rey? Kenapa?” tanyaku mendesak.

“Ibuku… pergi, Ney,” ujar Reya lirih, sangat lirih. Bahkan aku bisa merasakan sakit dalam suaranya.

Terkejut, iya. Tentu saja aku terkejut karena dia tidak pernah sekalipun cerita tentang ini padaku. Sekarang nampak sekali penampilan Reya. Tubuhnya semakin kurus dan ya, matanya itu sembab.

“Reya, kenapa… kenapa tidak kamu ceritakan padaku dari awal? Am I not worthy of getting this news, Rey? Persahabatan kita sudah berapa lama, Rey? Hampir empat tahun.”

“Ney, bagaimana mungkin aku cerita padamu soal ini sedangkan kamu punya beban tersendiri? Aku tidak ingin menambah bebanmu lagi, Ney.”

“Beban? Justru inilah yang menjadi beban, Rey. Kamu tidak bercerita apapun sampai aku tahu sendiri. Coba kalau aku tidak datang, apakah aku tahu? Sahabat macam apa aku ini?” Aku menghela napas sebentar lalu menghembuskan perlahan. “Rey, just… tell me.”

Reya menunduk, aku mendengar isakannya. Jadi, selama ini ia memendam ini sendirian. Reya tidak punya siapa-siapa lagi selain ibunya dan mungkin aku. Seharusnya ia membagi bebannya padaku dengan bercerita tentang kondisinya. Bukankah manusia butuh teman cerita?

“Rey, aku masih sahabat kamu.”

“Aku tahu, Ney. Aku tidak bermaksud untuk menganggapmu tidak penting. Aku hanya… aku… aku tidak tahu harus bagaimana lagi, Ney. Aku sudah mengusahakan pengobatannya selama empat bulan itu, tapi gagal, Ney… Ibuku memilih untuk nyerah bulan lalu…” Reya mulai kesulitan berbicara. Aku pun langsung memeluknya.

“Rey, kamu tidak gagal. Tuhan lebih sayang ibumu supaya tidak merasakan sakit lagi. Ayo di sisa liburanku ini, aku akan menemanimu,” ujarku padanya.

Aku tahu beban yang ia pikul. Ia sendirian hanya dengan ibunya. Sejak kelulusan Sekolah Menengah Atas, jalan hidup kami berbeda. Kami harus menentukannya sendiri. Jadi, kami berpikir bagaimana caranya supaya tidak salah mengambil langkah. Beberapa minggu sebelum aku berangkat ke perantauan, Reya pernah bilang kalau ia akan melamar ke beberapa tempat kerja. Namun, beberapa waktu kemudian lamaran yang ia apply itu tidak menunjukkan tanda-tanda di terima bahkan banyak yang ditolak. Kuliah? Tidak, dia ingin membantu ibunya yang sudah renta dan sakit-sakitan untuk mencari nafkah. Maka aku berusaha untuk selalu memeganginya saat ia akan terjatuh, menompangnya saat ia mulai terkulai. Aku ingin menjadi seseorang yang bisa menjadi tempatnya bercerita. That’s what a good friend should be.

-Cita Laras

Suara Alam Yang Hilang

Di sebuah desa kecil bernama Citra, kehidupan berjalan dengan tenang. Udara segar dan pepohonan rindang mengelilingi rumah-rumah penduduk. Namun, seiring berjalannya waktu, desa itu mulai berubah. Hutan yang dulunya lebat kini mulai menghilang, digantikan oleh bangunan-bangunan beton dan jalan raya.

Di tengah perubahan itu, hiduplah seorang gadis bernama Maya. Dia adalah seorang pecinta alam sejati. Setiap pagi, Maya akan berjalan-jalan di hutan, mendengarkan suara burung bernyanyi dan merasakan kelembapan tanah di telapak kakinya. Namun, ketika dia kembali ke hutan suatu pagi, dia terkejut melihat banyak pohon yang telah ditebang.

“Kenapa semua ini terjadi?” tanya Maya pada seorang kakek yang duduk di tepi jalan. Kakek itu hanya menggelengkan kepala, matanya penuh kesedihan. “Hutan ini adalah rumah bagi banyak makhluk. Tanpa mereka, kita akan kehilangan suara alam.”

Maya merasa terdorong untuk melakukan sesuatu. Dia mengumpulkan teman-temannya dan bersama-sama mereka merencanakan sebuah aksi. Mereka membuat poster, mengajak warga desa untuk peduli pada lingkungan. “Selamatkan Hutan Citra!” tulis mereka dengan huruf yang besar.

Hari yang ditunggu pun tiba. Ratusan orang berkumpul di tengah desa. Maya berdiri di depan kerumunan, suaranya bergetar penuh semangat. “Kita harus berhenti menghancurkan rumah mereka! Mari kita bersama-sama menjaga alam!”

Awalnya, banyak orang yang skeptis. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menyadari pentingnya hutan bagi kehidupan mereka. Perlahan, kesadaran itu menyebar. Warga desa mulai menanam pohon kembali dan menjaga kebersihan lingkungan. Anak-anak belajar tentang pentingnya menjaga alam melalui permainan dan cerita.

Beberapa bulan kemudian, ketika Maya berjalan kembali ke hutan, dia mendengar suara-suara yang hilang mulai kembali. Burung-burung bernyanyi, dan angin berbisik lembut di antara dedaunan. Hutan mulai pulih, dan kehidupan kembali bergelora.

Maya tersenyum, tahu bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia. Dia belajar bahwa setiap suara, sekecil apapun, memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Dalam hatinya, dia berjanji untuk terus menjaga suara alam, agar tidak pernah hilang lagi.

Penutup :

Dari cerita ini, kita diajarkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Ketika kita bersatu, kita dapat mengembalikan keindahan alam dan menjaga warisan ini untuk generasi mendatang.

Oleh : Dandy Atha Gunawan

IMG_4644

UKM Radio Unesa – Program Pengabdian Masyarakat

Surabaya, 9 November 2024 – Sinergi Unesa dengan bangga mempersembahkan Sinergi Mengabdi Batch 6, sebuah program pengabdian masyarakat yang akan diselenggarakan pada tanggal 20-23 Januari 2025 di Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Program ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), untuk berkontribusi nyata dalam membantu masyarakat desa melalui rangkaian kegiatan sosial yang menyentuh berbagai aspek kehidupan.

Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan warga Desa Jarak. Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan sumber daya alam, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan potensi budaya serta wisata lokal yang ada. Dalam pelaksanaannya akan bekerja sama dengan masyarakat untuk menemukan dan mengimplementasikan solusi yang relevan terhadap masalah di lingkungan mereka.

Kepanitiaan Sinergi Mengabdi Batch 6 terdiri dari berbagai divisi, termasuk Divisi Acara, Humas, dan Kesekretariatan, di bawah kepemimpinan Muhammad Lukman Kurniawan sebagai Ketua Pelaksana. Setiap divisi memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini. Sejak September 2024, panitia telah mengadakan serangkaian rapat persiapan untuk menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan di desa nanti. Kegiatan tersebut meliputi pelatihan, penyuluhan, dan pengenalan teknologi yang dapat membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Masyarakat umum juga bisa turut berpartisipasi dalam program ini melalui sumbangan. Donasi yang dibutuhkan meliputi uang tunai, sembako, buku bacaan, bibit tanaman, dan alat-alat berkebun serta bertani. Bantuan ini akan sangat berarti bagi masyarakat Desa Jarak dan menjadi bekal bagi keberlangsungan program yang dijalankan.

Sinergi Mengabdi Batch 6 memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
1. Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam.
2. Mengembangkan potensi budaya dan pariwisata lokal untuk kesejahteraan ekonomi.
3. Mendorong interaksi sosial yang positif dalam masyarakat.
4. Membentuk masyarakat yang lebih mandiri, progresif, dan aktif dalam memajukan desa mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membawa manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi warga Desa Jarak, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Melalui semangat gotong-royong menciptakan perubahan yang positif dan berkesinambungan. Bagi yang ingin mendukung atau mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi akun Instagram @sinergiunesa